Bentrokan Di Makam Mbah Priok - Bentrokan yng terjadi di depan makam mbah priok sangat brutal. Terlihat banyak sekal orang-orang luka dan bercucuran darah. Aksi pengeroyokan oleh Satpol PP terhadap warga terlihat jelas di berita Live TV. masyarakat bahkan sampai terlihat sangat anti pati dengan yang namanya Satpol PP dan menuntut Satpol PP di bubarkan saja.
Polisi yang berjaga untuk pengamanan di luar makam, yaitu di kawasan di Terminal Peti Kemas Koja, Jarak terminal dengan areal makam Mbah Priok sekitar 500 meter. Diserang oleh warga. 2 Mobil Satpol PP yang sedang parkirpun tak luput dari serangan warga akibatya mobil tersebut di gulingkan oleh warga. Bentrok Priok ini sungguh tak terelakkan lagi.
Menurut Pemprov DKI Jakarta, pihaknya tidak bermaksud akan menggusur makam Mbah Priok yang keramat itu yng merupakan situs bersejarah. Pihaknya hanya ingin menggusur bangunan liar yang berada di sekitar kompleks karena merupakan lahan PT Pelindo II. Namun tampaknya alasan ini tak dapat di terima oleh warga sekitar.
Hotman Sinambela, kepala Satpol PP Kabupaten Pulau Seribu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan kerusuhan di Koja, Tanjungpriok, Jakarta, terjadi karena Satpol PP ditinggalkan oleh polisi saat akan melakukan penggusuran. Karena polisi enggan menangani, Satpol PP yang mengerahkan sekitar 1.700 personil akhirnya maju sendiri menghadapi massa. Ketika terjadi bentrok di lapangan polisi juga terkesan lamban menangani.
Hotman Sinambela yang pada saat kerusahaan ada di lokasi mengatakan, saat itu Satpol PP sudah akan mundur untuk meninggalkan lokasi tetapi tidak bisa karena di tepi jalan raya ada kerumunan massa yng sangat banyak.
Mengapa harus terjadi lagi tragedi seperti ini. Ribuan orang terlihat saling menyerang, tak perduli belas kasih lagi. Tak perduli semestinya kita sesama manusia haruslah saling menghargai dan menyayangi. Kenapa harus terjadi ?. Siapa yng harus bertanggung jawab akan peristiwa ini?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar