Mungkinkah Pria Juga Dapat Terkena Kanker Payudara?

Kanker payudara tak lagi cuma mengancam kaum wanita, namun pria pun juga jadi incaran kanker yang jadi momok di seluruh dunia ini. Mutasi gen BRCA 1 dan BRCA 2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Mutasi gen ini tidak hanya dapat terjadi pada perempuan, laki-laki pun memiliki risiko yang sama. Walaupun hanya berisiko 1 persen, namun laki-laki juga dapat megalami kanker payudara.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa laki-laki yang membawa mutasi gen BRCA 2 akan lebih berisiko mengalami kanker payudara.

Kini, penelitian terbaru menyebutkan bahwa mutasi gen BRCA 1 juga menyebabkan risiko yang sama. Peneliti dari Chen from Johns Hopkins School of Medicine in Baltimore, Maryland, Dr Sining meneliti 1.939 keluarga, termasuk 97 laki-laki dengan kanker payudara. Wah ternyata bukan hanya wanita yng harus takut dengan penyakit ini tapi laki-laki juga harus berhati-hati. Keseluruhan kelompok umur, rata-rata laki-laki akan berisiko sama mengalami kanker payudara.

Pada laki-laki berusia antara 30-40-an resiko penyakit ini akan semakin berkurang seiring meningkatnya usia. Sebagai contoh, pada laki-laki pembawa mutasi gen BRCA 2 berumur 30 akan berisiko 22 kali menjadi kanker payudara dibandingkan pembawa risiko berusia 70 tahun.

Jadi penyakit Kanker Payudara juga termasuk daftar penyakit yang akan menyerang kaum pria. Tak hanya wanita laki-laki harusla menjaga kesehatan dan bila perlu memeriksakan diri ke dokter jika ada gejala-gejala yng tidaklah wajar.

Memang penderita kanker payudara pria tidak sebanyak wanita, Namun, tiga pemicu penyakit ini haruslah di hindari Yaitu :

~ Pria yng terkena radiasi di bagian dada memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara, dibandingkan pria yang belum pernah terkena radiasi.
Penelitian 'Male Breast Cancer Inscidence Among Atomic Bomb Survivors', yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menunjukkan, orang yang terkena radiasi bom atom di Jepang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena payudara.

~ Level estrogen yang tinggi menyebabkan peningkatan pembelahan sel payudara. Kondisi ini meningkatkan risiko kelainan sel yang dapat berkembang menjadi sel kanker.
Pemicu peningkatan estrogen pada pria meliputi konsumsi obat-obatan, penyakit hati dan sindrom klinefelter. Obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen, karena sel-sel lemak diubah tubuh menjadi estrogen.

~ Gen BRCA1 dan BRCA2 diketahui sebagai penyebab pada beberapa kasus kanker payudara. Mewarisi gen tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
Menurut National Cancer Institute, seseorang yang keluarganya memiliki riwayat kanker payudara, memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 5-10 persen. American Cancer Society memperkirakan bahwa satu dari lima pria yang menderita kanker payudara, bersaudara dekat dengan laki-laki atau perempuan yang juga terkena kanker payudara.

Bagai mana pria, anda kawatir kan ? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar