Deteksi Kanker Serviks Sedini Mungkin

Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, yaitu daerah pada organ reproduksi perempuan yang terletak antara rahim dan vagina.

Sebelum sel-sel tersebut menjadi sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan itu biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Kehadiran kanker di leher rahim pada stadium dini sering tidak menunjukkan gejala atau tanda yang khas, bahkan bisa dibilang tak ada gejala sama sekali. Sedangkan gejala-gejala yang sering timbul pada stadium lanjut antara lain terjadinya pendarahan setelah melakukan aktivitas seksual, keluar keputihan atau cairan encer dari vagina, pendarahan setelah menopause, nyeri tulang panggul dan tulang belakang, serta terjadi pembengkakan pada area kaki.

Kanker serviks kini menjadi musuh yang sangat ditakuti perempuan karena bisa mengancam nyawa. Mengerikan bukan ?.

Bahayanya kanker serviks ini sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan pencegahan dini dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, dan jangan terlalu sering menggunakan sabun antiseptik vagina karena dapat membasmi bakteri baik yng ada di daerah tersebut.

Sampai saat ini tercatat setiap satu menit sekali wanita di dunia meninggal akibat kanker yang paling ditakuti kaum hawa ini. Selain itu penyakit kanker serviks tersebut tidak ditemukan gejala dini maupun bentuk fisik.

Faktor penyebab kanker serviks antara lain memiliki hubungan seksual dengan lebih dari satu orang, berhungan seksual di usia awal, pernah atau baru terinfeksi HPV, kondiloma atau keduanya Pengguna immunosuppressan, riwayat merokok atau kecanduan terhadap zat-zat lain, adanya displasia servikal, endometrium, vagina atau kanker vulva.

Gejala kanker serviks antara lain terjadi perdarahan vagina pada masa menopause atau pada saat menstruasi, darah berbau amis keluar dari vagina, nyeri, perdarahan setelah hubungan seksual, teraba ada massa di vagina.

Penanganan kanker serviks adalah operasi mengangkat servik dan rahim sekaligus kelenjar limpa sekitarnya, kemudian kemoterapi. Sedangkan antisipasi dini yang bisa dilakukan kaum hawa untuk bisa mengetahui apakah dirinya terkena kanker serviks yakni dengan cara melakukan tes papsmear. Hanya dengan cara inilah para wanita dapat mengetahui apakah terkena kanker servik yang mematikan atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar